Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

16 Perawat Ikuti Pelatihan Screening Penyalahgunaan NAPZA dengan ASSIST di Soerojo Hospital

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Berita Agustus 4, 2025


Magelang, 4 Agustus 2025 – Sebanyak 16 perawat yang merupakan Penanggung Jawab Program Kesehatan Jiwa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang mengikuti pelatihan “Screening Penyalahgunaan NAPZA dengan ASSIST” dari tanggal 4-7 Agustus 2025. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk penguatan kapasitas tenaga kesehatan dalam mendeteksi dan menangani penyalahgunaan NAPZA di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP).

Acara pelatihan dibuka secara resmi oleh Budi Suprastowo, SKM, MM, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dan dr. Ratna Dewi Pangestuti, M.Sc., Sp.KJ, Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Soerojo Hospital Magelang.

Penyalahgunaan narkoba di Indonesia kini telah menjadi masalah sosial yang sangat kompleks. Penyebarannya tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu, melainkan merata di berbagai wilayah dan golongan masyarakat. Jaringan sindikat yang semakin masif serta pola penyalahgunaan yang terus berkembang menjadikan penanganan narkoba sebagai tantangan besar bagi tenaga kesehatan.

Instrumen ASSIST (Alcohol, Smoking, and Substance Involvement Screening Test) menjadi salah satu alat skrining terstandar yang terbukti efektif dan efisien dalam mendeteksi risiko penggunaan zat. Namun, pemanfaatannya di FKTP masih sangat terbatas. Oleh karena itu, pelatihan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan teknis untuk menggunakan ASSIST dalam praktik sehari-hari.

Adapun tujuan pelatihan ini adalah agar peserta mampu melakukan skrining penyalahgunaan NAPZA dengan ASSIST sesuai dengan standar kediklatan. Secara khusus, pelatihan ini dirancang agar peserta mampu:

* Menjelaskan pengetahuan tentang gangguan penyalahgunaan NAPZA,

* Melakukan penatalaksanaan awal gangguan penggunaan zat,

* Memahami konsep skrining dan pengenalan instrumen ASSIST,

* Melakukan skoring dan interpretasi hasil ASSIST,

* Melaksanakan wawancara motivasional,

* Memberikan intervensi singkat berbasis hasil skrining.

Dengan terselenggaranya pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan di Kabupaten Magelang dapat lebih siap dan sigap dalam menangani persoalan penyalahgunaan NAPZA secara komprehensif sejak tahap deteksi awal, serta memperkuat peran FKTP dalam upaya pencegahan dan intervensi di masyarakat.

Bagikan Postingan ini