MAGELANG - Inhouse training kembali
diadakan oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang untuk petugas pada rabu dan
kamis (23-24/2). Kegiatan yang berlangsung di gedung aula diklat RSJ Prof. Dr.
Soerojo Magelang ini diikuti oleh Seluruh Kepala Ruang RSJ Prof. Dr. Soerojo
Magelang, calon anggota Link PPI (IPCLN/IPCLS/IPCO) dan petugas pada unit kerja
yang terkait.
Kegitan ini bertujuan untuk
mensosialisasikan program PPI serta menerapkan teknik-teknik pencegahan dan
pengendalian infeksi untuk meningkatkan mutu pelayanan, dengan narasumber Tim
PPI RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini
peserta mampu Memahami program PPI, Memahami konsep dasar penyakit infeksi dan
penatalaksanaannya, Memahami konsep kegiatan PPI di fasilitas pelayanan
kesehatan/RS, Memahami peran IPCN, IPCLN dan IPCD, Memahami konsep surveillance
dan pelaksanaannya di RS
Ilmu tentang Pencegahan dan
pengendalian infeksi ini dipandang penting dan perlu untuk disebarluaskan pada
seluruh civitas hospitalia karena dengan memahami dan menerapkan budaya
pencegahan infeksi dapat meningkatkan mutu pelayanan baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap pasien dan keluarga pasien, sehingga bisa
menjadi agen perubahan.
Health Care Assosiated Infection
(HAIs) merupakan komplikasi yang paling sering terjadi di fasilitas pelayanan
kesehatan. HAIs adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien
dirawat di rumah sakit. Ini merupakan persoalan serius bagi pasien yang dapat
menyebabkan peningkatan lama rawat, dan bahkan bisa mengakibatkan kematian
pasien. Hal ini berdampak pada biaya yang harus dikeluarkan lebih besar, baik
oleh pasien maupun oleh rumah sakit. Di samping itu angka HAIs yang tinggi juga
mengakibatkan mutu pelayanan rumah sakit menjadi turun, citra rumah sakit
menjadi buruk.
Health Care Assosiated Infection
(HAIs) merupakan masalah besar yang dihadapi di seluruh dunia dan kejadian ini
terus meningkat. Angka kejadian HAIs menurut data dari WHO 9% di UK tahun 2006,
di Italy tahun 2005 6,7%, di Perancis tahun 2006 6,7 – 7,4%. Sementara angka
kejadian HAIs di Indonesia diambilkan dari 10 RSU Pendidikan yang mengadakan
surveillance aktif didapatkan angka 6 – 16% dengan rerata 9,8%. Untuk angka
kejadian HAIs yang terjadi di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang dari bulan ke
bulan selalu di atas target yang ditetapkan adalah IDO/ILO. Target IDO RSJ
Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah di bawah 2% tapi capaiannya selalu lebih dari
2%, seperti bulan Oktober – Desember 2016 berturut-turut adalah 6,7%, 3,7% dan
7,14%. Sebenarnya kejadian ini bisa dicegah bila rumah sakit melaksanakan program
pengendalian infeksi secara konsisten.
Untuk menekan angka HAIs yang
terjadi di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang maka diharapkan semakin banyak
civitas hospitalia yang terpapar materi dasar-dasar pencegahan dan pengendalian
infeksi supaya bisa memberikan kontribusi dalam pencegahan infeksi yang terjadi
di rumah sakit. Atas dasar pertimbangan tersebut maka perlu dilaksanakan
inhouse training PPI Dasar dengan peserta mayoritas adalah kepala ruang yang
merupakan case manager dari masing-masing ruangan sehingga diharapkan dapat
lebih menggalakkan program-program PPI di unit kerja masing-masing. (why)
Subbag Hukum, Organisasi & Humas
RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang
Telp : 0293 363601, 363602 ekstensi 133
Fax : 0293 365183
Ketentuan Umum Pendaftaran Online