Soerojo Hospital Soerojo Hospital Soerojo Hospital

STROKE : Kenali Faktor Risiko Stroke dan Upaya Menghindarinya

Oleh Admin Soerojo Hospital
Diposting di Artikel Oktober 29, 2023


Stroke ialah suatu keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa deficit neurologis fokal atau global, yang dapat memberat dan berlangsung selama 24 jam atau lebih dan atau dapat menyebabkan kematian, tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskuler. Stroke terjadi karena otak tidak mendapat pasokan darah yang membawa oksigen sehingga sel-selnya mati.

Seberapa sering kasus stroke ?

12.2 juta kasus baru stroke per tahun. 1 kasus setiap 3 detik. 1 dari 4 orang akan mengalami stroke. Enam puluh tiga persen (63%) stroke terjadi pada usia < 70 tahun.

 

Mengapa stroke menjadi sangat penting ?

Karena stroke merupakan penyebab utama disabilitas di seluruh dunia, serta penyebab kematian kedua di seluruh dunia. Dilaporkan bahwa kejadian stroke meningkat 50% dalam 17 tahun terakhir.

 

Apa saja jenis stroke ?


1. Stroke Non perdarahan / sumbatan : terjadi akibat penyumbatan atau penurunan aliran darah otak. Stroke jenis ini merupakan stroke yang paling sering terjadi. Dibedakan lagi menjadi stroke emboli dan stroke trombotik. Stroke emboli diakibatkan adanya bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam jantung atau pembuluh arteri besar yang terangkut menuju otak. Stroke trombotik terjadi karena adanya bekuan darah atau plak yang terbentuk di dalam pembuluh arteri yang mensuplai darah ke otak.

2. Stroke Perdarahan : terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak. Dapat berupa perdarahan subarachnoid dan perdarahan intracerebral. Perdarahan subarachnoid terjadi akibat pecahnya pembuluh darah yang berdekatan dengan permukaan otak dan darah bocor di antara otak dan tulang tengkorak. Penyebabnya bermacam-macam, tetapi biasanya karena pecahnya aneurisma. Perdarahan intracerebral terjadi karena pecahnya pembuluh darah sehingga darah masuk ke dalam jaringan otak yang menyebabkan sel-sel otak mati sehinggak berdampak pada kerja otak. Penyebab terseringnya adalah hipertensi.  


Apa saja faktor risiko stroke ?

1. Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi :

  • Usia > 55 tahun
  • Jenis kelamin

Pada usia yang lebih muda, risiko stroke antara pria dan wanita relatif sama atau sedikit lebih tinggi pada wanita. Pada usia yang lebih tua, risiko terkena stroke pada pria menjadi sedikit besar daripada wanita.

  • Ras : terutama ras kulit hitam
  • Genetik dan riwayat keluarga
  • Riwayat stroke sebelumnya

2. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi

Adapun factor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain : tekanan darah tinggi (56%), obesitas (24%), kadar gula darah yang tinggi (20%), pola makan yang buruk (31%), kolesterol LDL yang tinggi (10%), gangguan fungsi ginjal (8%), polusi udara (20%), merokok (18%), konsumsi alcohol (6%) serta aktivitas fisik yang kurang (2%). Gangguan jantung juga seringkali menyebabkan terjadi nya stroke seperti atrial fibrilasi dan atrial kardiomiopati, paten foramen ovale, maupun gangguan jantung yang lain

 

Apa saja tanda dan gejala stroke ?


Tanda dan gejala stroke dapat disingkat dengan slogan SeGeRa Ke RS

Se : Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), termasuk tersedak, sulit menelan air minum secara tiba-tiba

Ge : Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba

Ra  : bicaRa pelo termasuk tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak memahami pembicaraan ataupun bicara tidak nyambung

Ke : Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh

R : Rabun atau penglihatan kabur/terganggu yang terjadi secara tiba-tiba

S : Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan merupakan sakit kepala terberat yang pernah dirasakan. Termasuk gangguan fungsi keseimbangan seperti pusing berputar, Gerakan sulit koordinasi (tremor, gemetar, sempoyongan) yang terjadi secara mendadak.

Ditambah gejala tambahan berupa penurunan kesadaran atau pingsan yang terjadi mendadak.

 

Apa yang harus dilakukan jika menemukan tanda & gejala stroke ?

SeGeRa Ke RS. Stroke merupakan suatu kegawatdaruratan medis. Sehingga jika menemukan tanda dan gejala stroke, pasien harus segera di bawah ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan. Semakin cepat mendapatkan pengobatan, penderita stroke dapat tertolong dan mengurangi risiko kematian ataupun kecacatan permanen.

Terdapat periode emas dalam penanganan stroke. Pasien harus segera dibawa ke RS dalam waktu 2-3 jam karena terdapat obat khusus/trombolitik yang harus diberikan dalam rentang waktu 3-4.5 jam bila penderita memenuhi kriteria,


 

Bagaimana Cara Mencegah Stroke ?

Cara pencegahan stroke dapat disingkat dengan CERDIK

C : Cek Kesehatan secara rutin

E : Enyahkan asap rokok

R : Rajin aktivitas fisik

D : Diet seimbang

I : Istirahat cukup

K : Kelola stress

 

Stroke merupakan salah satu bentuk kegawatan di bidang neurologi yang terjadi secara mendadak. Pengenalan segera gejala stroke oleh diri sendiri / keluarga mengaji sangat penting. Jika didapatkan gejala tersebut, jangan ditunda-tunda SEGERA KE RS

 

 Penulis : dr. Dyah Wiratmi Puspitasari, Sp.N

Sumber :

- Perhimpunan Dokter Spesialis Neurologi, Materi Edukasi Mengenal Stroke Lebih Dekat, 2023

- PERDOSSI, Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stroke, Kementrian Kesehatan RI, 2019

- P2PTM, Materi Edukasi Stroke, Kementrian Kesehatan RI, 2019

Boehme, A.K., et al., Stroke risk factors, genetics, and prevention. Circulation research, 2017: 120(3)

Bagikan Postingan ini