Abstrak
Latar belakang: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit disebabkan oleh kerusakan pankreas yang ditandai dengan hiperglikemi yang dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi salah satunya ulkus diabetik. Ciri dari ulkus diabetik adalah luka sulit sembuh yang jika tidak segera ditangani akan bertambah luas dan dalam yang dapat berkembang menjadi gangren serta berisiko untuk diamputasi, menurunkan kualitas hidup, mobilitas fisik terganggu, dan menambah beban ekonomi. Upaya yang dilakukan perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik dengan diagnosa keperawatan gangguan integritas kulit adalah perawatan luka. Perawatan luka yang berkembang saat ini adalah perawatan luka moist wound healing dengan cara mempertahankan kelembaban luka agar pertumbuhan jaringan terjadi secara alami, mengurangi kejadian infeksi, dan meminimalkan risiko amputasi.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study) dengan jumlah sampel 1 pasien.
Hasil: Setelah dilakukan perawatan luka 3 kali setiap 2 hari sekali didapatkan hasil ukuran serta kedalaman luka tidak mengalami perbaikan, nyeri berkurang, jaringan nekrosis berkurang, bau berkurang, edema berkurang, eksudat berkurang, jaringan granulasi meningkat. Dengan skor BWAT 38/65, 38/65, dan 36/65.
Simpulan: integritas kulit meningkat setalah dilakukan perawatan luka moist wound healing
Kata kunci: Ulkus diabetik, perawatan luka, moist wound healing
Download File | Judul | Description | Format | |
---|---|---|---|---|
Klik Disini | Penerapan Perawatan Luka Moist Wound Healing pada Ulkus Diabetik dengan Gangguan Integritas Kulit di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang | Adobe PDF | View/Open |
Ketentuan Umum Pendaftaran Online