ABSTRAK
Skizofrenia
merupakan gangguan mental berat dan kronis yang dapat menimbulkan gejala
positif dan negatif. Salah satu gejala positif pada skizofrenia yaitu
disorganized speech merupakan manifestasi dari risiko perilaku kekerasan.
Risiko perilaku kekerasan merupakan suatu bentuk ekspresi marah yang
diungkapkan secara berlebihan dan tidak terkendali secara verbal hingga
menciderai individu sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan. Dilatarbelakangi
oleh peningkatan masalah risiko perilaku kekerasan dari tahun 2021 sampai 2022
mencapai 1422 pasien. Adanya peningkatan yang cukup tinggi maka akan dilakukan
penerapan terapi relaksasi otot progresif untuk mengontrol kemarahan. Studi
kasus yang dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 14 Maret sampai 18 Maret
2023 dengan tujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada pasien
skizofenia dengan risiko perilaku kekerasan melalui terapi relaksasi otot
progresif. Melibatkan satu subjek dengan menggunakan metode desktriptif. Hasil
yang didapatkan setelah melakukan terapi relaksasi otot progresif kontrol diri
pasien meningkat dengan verbalisasi umpatan menurun, perilaku
merusak lingkungan sekitar menurun, perilaku agresif menurun, suara keras menurun,
bicara ketus menurun.
Key words: asuhan
keperawatan, skizofrenia, risiko perilaku kekerasan, terapi relaksasi otot
progresif
Download File | Judul | Description | Format | |
---|---|---|---|---|
Klik Disini | Analisis Asuhan Keperawatan pada Pasien Skizofrenia dengan Masalah Risiko Perilaku Kekerasan | KTI | Adobe PDF | View/Open |
Ketentuan Umum Pendaftaran Online